Senin, 27 Januari 2014

Pantai Bukan untuk Persinggahan Sampah

Pantai merupakan panorama  yang ditawarkan alam dan penuh potensi terkandung di dalamnya.Tempat ini dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai hal sesuai dengan kebutuhannya,seperti:tempat mencari berkah,manggarap matapencaharian,tempat berpariwisata,mencari pemikiran baru dan sebagaiuny.Pantai memberikan fasilitas dengan ikhlas namun apa balasbudi manusia untuk pantai?kebaikan yang berlebihan membuat manusia tidak sadar diri berkembang sifat rakus,berlaku vandalis dengan sikap acuhnya.contoh sederhananya menodai lingkungan pantai dengan sampah.Pantai bukan tempat persinggahan sampah!ini memang sepele,tapi jika dijadikan kebiasaan akan menimbulkan dampak tak enak bagi alam dan manusia pula,ketika pantai dipenuhi sampah pasti minat tuk menunjunginya berkurang,padahal itu ulah dari manusia bukan alam! ketika alam menunjukan wujud aslinya saat ia tak tahan dengan keacuhan manusia,bisa memporak porandakan lingkungan dan kehidupan manusia.banjir bandang yang terjadi di manado pekan lalu itu yang diakibatkan pesisir pantai yang di reklamasi dan ketika banjir itu komponen yang sering terlihat adalah sampah.Itu ulah siapa?kadang manusia tidak sadar diri dengan poerbuatannya dan menyalahkan alam. Disini saya hanya ingin menyadarkan tuk menyisihkan sedikit rasa peduli terhadap alam.Kesadaran tidak harus dimulai dari hal besar,bisa dimulai dari hal sederhana seperti tidak sembarangan membuang sampah di pantai,simpan sejenak dalam sakumu  lalu buanglah di  tempat yang disediakan.Gambar yang saya ambil itu adalah kegiatan besih pantai yang saya dan rekan rekan Exsara lakukan di pantai Tirang,Semarang pada bulan September lalu.Satu lagi,jika anda merasa cintai negeri ini tunjukanlah !!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar