Selasa, 28 Januari 2014

Istana Megah bersejarah dan pantai Indah di Pulau Nusakambangan

Petuangalan ada 2 yaitu melelahkan dan mengasikan.Tapi aku lebih memilih mengasikan,lelah takan terasa jika apa yang ada didepan mata dinikmati dengan perasaan yang asik J .jika memilih melelahkan maka petualangan cukup hanya sampai disitu karena tak ada motivasi dan semangat lagi tuk melanjutkan.petualangan kan terasa bermakna jika kita merasakannya dengan perasaan yang gembira.nah itulah yang memotivasiku bahwa petualangan harus tetap berlanjut,dan jangan pernah puas pada satu tempat saja masih banyak tempat lain yang belum tertapak kaki.kali ini aku akan mendongeng tentang apa yang kulihat,yang kurasa saat menapakan kaki di pulau Nusa kambangan.
hari selasa tepatnya setelah selesai ujian,tanpa basa basi kita pasukan berduabelas akan berselancar menyesaki kota cilacap,tepatnya pulau Nusakambangan.Berbekal nyali dan wani perih kita telusuri jalanan,tentu berbagai rintangan ramah menyapa.tapi tak menyulutkan ambisi tuk tetap menerjangnya,bagi kita rintangan adalah tantangan yang harus ditempur.ya jiwa petualang memang harus seperti itu J
hari pertama kita mendarat di Purbalingga untuk mengisi amunisi perut yatarget sasaran pertama  adalah rumahku sendiri lalu rumah prita,itu memang tradisi the rampoks,ngerampoks isi piring rumah orang,sorenya merampok di purwokerto rumah reza,dan paginya  baru melurug Cilacap.Kepengatan kota,bangunan tua yang masih tertancap di Banyumas ,hutan,rel kereta api Cilacap,bendungan sungai serayu itulah variasi yang  terpandang mata selama dalam perjalanan.Setelah sampai di tempat pakrkir langsung deh cuss ke pantai,kami kesitu buka tuk mandi tapi nyebrang tuk sampai  di Nusakambangan.Nyebrang pakai perahu dan mbayar tentunya.Hingga sampai di tempat sasaran tak lupa tuk menyempatkan ngeksis di depan kamera
 Pas Nyebrang menuju Pulau Nusakambangan
Pertama sampai langsung berusan dengan tukang tiket yang merampas uang kita RP.5000 diganti dengan kertas kecil yang bernama tiket itu guna kita dapat memplototin  benteng karangbolong dan pantai pasir putih karangbolong dan pandan.,lalu kita gerak jalan melintasi hutan pulau nusa kambangan dengan jarak tempuh sekitar 1 km.perjalanan yang dihiasi candaan dan bully tentunya tuk menggoyangkan pulau Nusakambangan yang rame seperti kuburan ini. Selama melintasi jalanan banyak  pohon aren yang tumbuh  di pingir-pingir jalan terlihat bahwa daerah ini  hutan yang jarang terjamah oleh manusia. Dan rumornya masih hidup berkembang harimau liar yang hidup di daerah ini,tapi mungkin berada didalam inti hutan.Jalanan  masih berupa tanah dan bebatuan kalo hujan maka jalanan akan licin dan menyebabkan kepleset,sekedar saran saja kalo melintasi jalan disini harus dengan mata melek biar gak klepleset apa hilang ditelan bumi.

                                      gerak jalan dengan jarak tempuh 1 km,

Kagum,takjub,aneh,perasaran,takut,senang menjadi rasa campur dalam perasaan kita.tapi kalo aku rasa yang medominasi adalah takjub.memplototi istana megah yang bersembunyi dibalik pohon2 yang tumbuh diatas bangunan.Sebut saja istana  bangunan itu bernama Benteng.konon katanya benteng itu bernama benteng KarangBolong,itu didirikan pada saat Portugis singgah dan menjajah negara bhineka ini.Lalu diteruskan oleh Belanda.benteng tersebut dibangun sekitar tahun 1873 selang beberapa tahun dari penggarapan benteng Pendem seberang  pantai teluk penyu. Dulu tempat ini tidak dikelola dan diolah dengan benar maka banyak  peninggalan sejarah dari benteng Karangbolong yang dicuri oleh tangan-tangan pendek yang usil.
alkisah Tempat ini menjadi polemik karena dimiliki oleh 3 istalasi negara, pertama kawasan ini termasuk milik Departemen Kehakiman karena fungsinya sebagai penjara sementara Departemen kehutanan bertanggungjawab dengan kelestarian hutan  agar  tetap terjaga. Dan sebagai pemilik dari benteng karangbolong ini adalah Angkatan darat Kodim 0703 Cilacap.
Mungkin karena menjadi polemik  maka tempat wisata megah ini tidak terlalu diurusi oleh masing-masing instalasi yang berwenang.Kalo bertanya kepada orang Cilacap sekalipun belum tentu mereka  tahu kalo di daerahnya ada benteng peninggalan Portugis.apalagi tentang cerita sejarahnya istana megah yang bersejarah itu.Mungkin karena kebanyakan warga Cilacap yang pikirannya masih primitif dan tak suka sejarah kali ya :D.
Gerbang Benteng Karang Bolong hampir tidak terlihat karena tertutup akar pohon. Sehingga dari jauh mirip sebuah kastil yang angker dan menyeramkan.Yah namanya juga bangunan tua mesti ada aura mistis mistisnya.Bangunanya berbentuk huruf U terbalik,ini seperti bangunan yang dibangun pada jaman Reomawi kuno,mungkin arsitekturnya terinspirasi dari bangunan Romawi kuno.Benteng itu terbuat dari bata-bata yang tersusun dan sangat tebal.konon kabarnya Benteng ini dulunya difunsikan sebagai Benteng Pertahanan.Ruangan yang ada dibawah tanah sangat gelap begitupun ketika menuruni anak tangga yang ada di dalam benteng,ya karena disana tak ada penerangan juga fasilitas yang kurang disana.Sekedar saran saja kalo hendak kesana bawa Senter atau sentir biar jalannya keliatan. Selesai menuruni anak tangga akan menemukan sebuah lorong yang panjang. Lorong itu merupakan jalan dimana terdapat ruangan besar yang ada dikiri dan kanannya. Ada ruang aula, barak prajurit, ruang penjara dan ruang penyiksaan serta terdapat ruang pos jaga. Di luar lorong tersebut terdapat ruang pengintaian. Lubang yang mengarah ke laut digunakan sebagai tempat penembakan jika ada musuh yang datang. konon kabarnya  terdapat lorong bawah tanah yang menghubungkan benteng ini dengan Benteng Pendem dengan melewati dasar laut.,tapi waktu itu kita tak menemukannya.mungkin karena sudah ditutup.wah hebat juga yah dalam pembuatannya,dalam benakku bagaimana caranya membangun bangunan didalam air?bagaimana membawa semen dan batanya?apa bisa kering disana?dan pertanyaan itu belum kutemukan jawabannya samapi sekarang.Mungkin kan menjadi misteri yang tak terpecahkan.lanjut saat keluar kita akan melihat sebuah meriam yang sangat panjang di dekat pantai.meriam ini sudah berkarat mungkin karena yang sudah tua bangka umurnya.tapi nilai sejarahnya yang tinggi.
Suasana di dalam Benteng KarangBolong
Pose di depan Gerbang Benteng KarangBolong

Lorong Menuju Bawah Tanah


Benteng karangbolong tampak dari luar dan sudah di tumbuhi akar2 pohon karena umur benteng yang semakin tua bangka

Benteng Karang Bolong difungsikan oleh tentara Belanda sebagai kutup pertahanan guna menangkal serangan musuh yang datang dari laut atau menyerang kapal laut musuh dan sebagai gudang penyimpan rempah rempah milik Belanda. Benteng Karang Bolong tergolong jenis wisata budaya dan daya tarik wisata monumental sebagian besar bangunannya tertutup pohon-pohon besar.
gerak jalan lagi beberapa langkah,akan menemukan pantai karangbolong dan pandan.kedua pantai ini memiliki daya tarik karena berselimut pasir  putih dan karang batu yang berdiri dengan gagahnya.Pantai ini tak merasa kesepian karena ada yang menunggunya,yaitu kapal kapal veri yang cukup besar.terlihat diam mendekam di tengah pantainya.entah aku tak tau apa sebabnya,karena aku bukan pelayar dan mengamati pekerjaan mereka didalam kapal itu.Mungkin sunset kan terlihat menawan saat kita menikmati temaram senja disana.Sayangnya pada waktu itu kami tak menunggu senja,karena masih ada tempat yang lain tuk disinggahi.itu  Benteng pendem,yang aka ku ulas pada coretan berikutnya J 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar