Jumat, 24 Januari 2014

Ini Kami Anak anak Liar yang mencoba jelajah Nusantara

Berawal dari kegemaran yang serupa yaitu berpetualang,kita dipertemukan di kampus persetan  ini dalam jurusan yang tak terlalu terkenal yaitu Sejarah.Pertama aku kenal dengan nami,waktu dia duduk didekatku dan melihat sampul bukuku yang bergambar band hardrock,sebut saja Avenged Sevenfold,akhirnya kita bercerita tentang musik tenyata dia memiliki selera musik yang hampir sama denganku.Selanjutnya ada ardit,awalnya dia sudah lama dekat dengan nami akhirnya sering kumpul bareng.Awal pertemanan hanya sederhana, senyum sapa dan ngobrol biasa,lama kelaman terasa monoton dan bosan dengan rutinitas yang sering kita lakukan.Rasanya tak akan berkembang jika yang hanya kita lakukan berdiam disuatu tempat.lalu kita coba sesuatu yang berbeda,yaitu telusuri hiruk priuk suasana alam,jalanan,dan apa yang terkandung dalamnya.Pertama kita pilih kota solo,ide ini muncul dari nami yang sewaktu itu ingin menonton tim kesayangannya bertanding di stadion manahan.akhirnya kami sepakat tanpa penuh pertimbangan.petualangan dimulai.Berbekal nyali dan  receh seadanya kita telusuri jalanan,tapaki lorong2 kota.walau kaki terasa lelah menapak tak merobohkan tekad tuk jelajahi solo kota budaya yang satu ini.

Bukan hanya berpetualang,ada hal lain yang kita gemari  yaitu merapat di acara konser band,konser band idola tentunya.Kata orang merapat ke konser band itu bahaya apalagi untuk wanita banyak yang anarkis,tapi itu tidak berlaku bagiku pikirkan saja yang positif tujuannya kesana untuk reflesing, bertemu idola,berjumpa dengan kawan mengidolakan tokoh yang sama dan terkadang ada tawaran minuman alkohol dari mereka,itu sapaan hangat dari kawan saat berjumpa katanya,tapi kita menolaknya dengan lembut karena memanng tak membiasakan tubuh dijejal minuman setan itu.selain itu kita akan senam dan benyanyi bersama disebut pogo,pogo itu jogedan ala anak punk atau metal ketika dalam konser.pogo itu menyehatkan loh,walaupun yang berpogo saking semangatnya senggol orang kadang masalah sepele ini bikin pertengkaran sampai adu otot pula,nah dari sinilah pandangan anarkhis itu muncul.Selama pertikaian teratasi ya akan kembali normal,ingat tujuan  awal merapat kesitu.modalnya jaga diri dan jaga sikap itu bisa mendekatkan pada rasa aman

jepretan pas merapat di kudus dan jogja

pantai,gunung,dan alam ciptaan Tuhan itu pijakan yang perlu tersinggahi,agar lebih mengutahui akan Kuasanya dalam menciptakan sesuatu yang indah.bosan rasanya jika hanya menikmati hiruk priyuk di kota,kini saatnya yuk jelajah alam.Alam adalah sahabat manusia yang senantiasa memuaskan kebutuhannya,baik itu secara materi maupun batin.kalo materi ya menyediakan kebutuhan makan sedangkan batin itu mengantarkan pada ketenangan,kedamaian.Bisa dirasakan sendiri damaian ditengah2 kota atau alam yang belum terjamah manusia.Selain itu alam juga memberi kita inspirasi,ya karena inspirasi itu tidak datang dalam keadaan diam,perlu petualangan tuk menemukannya.itu alasan kita menjelajah alam.sediakan waktu tuk merangkul alam,itu salah satu bentuk mencintai negeri ini


Semaptkan eksis didepan kamera dimanapun berada :p

Belum lengkap rasanya kalo wisata alam tak diselingi dengan wisata sejarah,karena bagaimanapun juga keduanya saling berkaitan.Apalagi kita berasal dari jurusan sejarah.ilmu itu bisa didapat darimana saja,bukan hanya di dalam ruangan pada saat mata kuliah berlangsung.kita tak suka jika pembelajaran itu hanya dijejali teori teori dan cerita cerita yang hanya katanya tanpa kita tau tempat kejadiannya,ini alasan kita memilih keluar langsung datengin TKP  sejarah.Dengan mendatangi kita jadi lebih tau apa yang terjadidan lebih paham,karena disini kita belajar menganalisis dan menyimulkan sendiri dari apa yang terlihat di TKP.Satu lagi alasannya,munafik namanya jika esok menceritakan tentang tempat sejarah tapi belum pernah mendatangi tempatnya.Setiap orang itu perlu bukti bukan hanya cerita umpruk belaka :D.Tempat tempat yang pernah kita singgahi diantaranya : istana megah bersejarah di pulau nusakambangan,benteng pendem,museum keraton solo,musem di jogja,sangiran,museum ronggowarsito,sampokong,kota lama.Karena otak saya tidak bisa menyimpan memory penuh jadi baru itu dulu yang saya ingat.



museum keraton solo n benteng pendem dan di nusakambanagan

Apa yang pernah kita tapaki itu kan menjadi cerita indah untuk anak istri dan suami nanti kelak.mumpung masih muda jelajahi dulu apa yang belum terjelajah sebelum tiba perpisahan.karena disetiap pertemuan akan ada perpisahan.oia akan saya cerita bagaimana cara kita berkelana.Sebenarnya kita orang yang biasa saja,materi hanya pas  tuk mencukupi kebutuhan hidup,dan kita jadikan petualangan sebagai kebutuhan dari hidup.ada yang lebih besar dari materi yaitu : ambisi,nyali dan wani perih.halangan yang kita ubah menjadi tantangan itu yang memicu ktuk tetap menerjangnya.jangan tanya seberapa halangan yang kita lalui,itu banyak.kelaparan,kesakitan,kehabisan receh,halangan dari alam itu sering kita lalui bahkan kecopetanpun pernah. tapi tetap enjoy aja menikmati keadaan dan takan ragu tuk tetap melangkah.kita biasa berkenala dengan mbem yang itu buat gampang menjangkau TKP.dulu pas awal pernah naik bus,naik sepeda,terus nyetreet tapi sekali cape naiknya taksi :D .pokoknya berseragam tuk merasakan transpotasi.
dari apa yang kita lalui,takan pernah puas disini.jika merasa puas sampai disini,petualangan tidak akan berlanjut .masih banyak planing kami yang belum terlaksana,masih panjang jalan yang belum tertapak,masih luas tempat yang belum tersinggah.dan mimpi kita tuk menjelajah nusantara semoga kan terbayar,walau secara pelan pelan seperti bumi berrevolusi.Slow but Sure J -m8olank-
Bahol “ jangan lelah melangkah sebelum kakimu bernanah”
Nami “ Jangan portal kakimu”
Adite “tetaplah jadi musafir walaupun musafir cinta sekalipun”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar