Berawal dari kegemaran
yang serupa yaitu berpetualang,kita dipertemukan di kampus persetan ini dalam jurusan yang tak terlalu terkenal
yaitu Sejarah.Pertama aku kenal dengan nami,waktu dia duduk didekatku dan
melihat sampul bukuku yang bergambar band hardrock,sebut saja Avenged
Sevenfold,akhirnya kita bercerita tentang musik tenyata dia memiliki selera
musik yang hampir sama denganku.Selanjutnya ada ardit,awalnya dia sudah lama
dekat dengan nami akhirnya sering kumpul bareng.Awal pertemanan hanya
sederhana, senyum sapa dan ngobrol biasa,lama kelaman terasa monoton dan bosan
dengan rutinitas yang sering kita lakukan.Rasanya tak akan berkembang jika yang
hanya kita lakukan berdiam disuatu tempat.lalu kita coba sesuatu yang
berbeda,yaitu telusuri hiruk priuk suasana alam,jalanan,dan apa yang terkandung
dalamnya.Pertama kita pilih kota solo,ide ini muncul dari nami yang sewaktu itu
ingin menonton tim kesayangannya bertanding di stadion manahan.akhirnya kami
sepakat tanpa penuh pertimbangan.petualangan dimulai.Berbekal nyali dan receh seadanya kita telusuri jalanan,tapaki
lorong2 kota.walau kaki terasa lelah menapak tak merobohkan tekad tuk jelajahi
solo kota budaya yang satu ini.
Bukan hanya berpetualang,ada hal lain yang kita
gemari yaitu merapat di acara konser
band,konser band idola tentunya.Kata orang merapat ke konser band itu bahaya
apalagi untuk wanita banyak yang anarkis,tapi itu tidak berlaku bagiku pikirkan
saja yang positif tujuannya kesana untuk reflesing, bertemu idola,berjumpa
dengan kawan mengidolakan tokoh yang sama dan terkadang ada tawaran minuman
alkohol dari mereka,itu sapaan hangat dari kawan saat berjumpa katanya,tapi
kita menolaknya dengan lembut karena memanng tak membiasakan tubuh dijejal
minuman setan itu.selain itu kita akan senam dan benyanyi bersama disebut
pogo,pogo itu jogedan ala anak punk atau metal ketika dalam konser.pogo itu
menyehatkan loh,walaupun yang berpogo saking semangatnya senggol orang kadang
masalah sepele ini bikin pertengkaran sampai adu otot pula,nah dari sinilah
pandangan anarkhis itu muncul.Selama pertikaian teratasi ya akan kembali
normal,ingat tujuan awal merapat
kesitu.modalnya jaga diri dan jaga sikap itu bisa mendekatkan pada rasa aman
jepretan pas merapat di kudus dan jogja
pantai,gunung,dan
alam ciptaan Tuhan itu pijakan yang perlu tersinggahi,agar lebih mengutahui
akan Kuasanya dalam menciptakan sesuatu yang indah.bosan rasanya jika hanya
menikmati hiruk priyuk di kota,kini saatnya yuk jelajah alam.Alam adalah
sahabat manusia yang senantiasa memuaskan kebutuhannya,baik itu secara materi
maupun batin.kalo materi ya menyediakan kebutuhan makan sedangkan batin itu
mengantarkan pada ketenangan,kedamaian.Bisa dirasakan sendiri damaian ditengah2
kota atau alam yang belum terjamah manusia.Selain itu alam juga memberi kita
inspirasi,ya karena inspirasi itu tidak datang dalam keadaan diam,perlu
petualangan tuk menemukannya.itu alasan kita menjelajah alam.sediakan waktu tuk
merangkul alam,itu salah satu bentuk mencintai negeri ini
Semaptkan eksis didepan kamera dimanapun berada :p
Belum lengkap rasanya kalo wisata
alam tak diselingi dengan wisata sejarah,karena bagaimanapun juga keduanya
saling berkaitan.Apalagi kita berasal dari jurusan sejarah.ilmu itu bisa
didapat darimana saja,bukan hanya di dalam ruangan pada saat mata kuliah berlangsung.kita
tak suka jika pembelajaran itu hanya dijejali teori teori dan cerita cerita
yang hanya katanya tanpa kita tau tempat kejadiannya,ini alasan kita memilih
keluar langsung datengin TKP
sejarah.Dengan mendatangi kita jadi lebih tau apa yang terjadidan lebih
paham,karena disini kita belajar menganalisis dan menyimulkan sendiri dari apa
yang terlihat di TKP.Satu lagi alasannya,munafik namanya jika esok menceritakan
tentang tempat sejarah tapi belum pernah mendatangi tempatnya.Setiap orang itu
perlu bukti bukan hanya cerita umpruk belaka :D.Tempat tempat yang pernah kita
singgahi diantaranya : istana megah bersejarah di pulau nusakambangan,benteng
pendem,museum keraton solo,musem di jogja,sangiran,museum
ronggowarsito,sampokong,kota lama.Karena otak saya tidak bisa menyimpan memory
penuh jadi baru itu dulu yang saya ingat.
museum keraton solo n benteng pendem dan di nusakambanagan
Apa yang pernah kita tapaki itu
kan menjadi cerita indah untuk anak istri dan suami nanti kelak.mumpung masih
muda jelajahi dulu apa yang belum terjelajah sebelum tiba perpisahan.karena
disetiap pertemuan akan ada perpisahan.oia akan saya cerita bagaimana cara kita
berkelana.Sebenarnya kita orang yang biasa saja,materi hanya pas tuk mencukupi kebutuhan hidup,dan kita
jadikan petualangan sebagai kebutuhan dari hidup.ada yang lebih besar dari
materi yaitu : ambisi,nyali dan wani perih.halangan yang kita ubah menjadi
tantangan itu yang memicu ktuk tetap menerjangnya.jangan tanya seberapa
halangan yang kita lalui,itu banyak.kelaparan,kesakitan,kehabisan
receh,halangan dari alam itu sering kita lalui bahkan kecopetanpun pernah. tapi
tetap enjoy aja menikmati keadaan dan takan ragu tuk tetap melangkah.kita biasa
berkenala dengan mbem yang itu buat gampang menjangkau TKP.dulu pas awal pernah
naik bus,naik sepeda,terus nyetreet tapi sekali cape naiknya taksi :D .pokoknya
berseragam tuk merasakan transpotasi.
dari apa yang kita lalui,takan
pernah puas disini.jika merasa puas sampai disini,petualangan tidak akan
berlanjut .masih banyak planing kami yang belum terlaksana,masih panjang jalan
yang belum tertapak,masih luas tempat yang belum tersinggah.dan mimpi kita tuk
menjelajah nusantara semoga kan terbayar,walau secara pelan pelan seperti bumi
berrevolusi.Slow but Sure J
-m8olank-
Bahol “ jangan lelah melangkah
sebelum kakimu bernanah”
Nami “ Jangan portal kakimu”
Adite “tetaplah jadi musafir
walaupun musafir cinta sekalipun”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar